Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Banyuwangi Permintaan Banyak Tapi Harga Telur Tetap Stabil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 23 Mei 2019, 01:23 WIB
Di Banyuwangi Permintaan Banyak Tapi Harga Telur Tetap Stabil
Istimewa
rmol news logo Stabilnya harga kebutuhan pangan di Pasar Rogojampi, Banyuwangi dibenarkan oleh Aisyah, salah satu pedagang telur di pasar tersebut.

Kepada Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko yang melakukan sidak hari ini, Rabu (22/5) Ia bercerita bila permintaan akan telur dari konsumen memanng cenderung meningkat dua kali lipat selama Ramadan. Dari yang biasanya dia berdagang 25 peti telur per hari, kini dia harus menyediakan stok 50 peti per harinya.

“Meski permintaan meningkat, namun harga stabil bahkan cenderung turun," ujarnya.

Harga telur beberapa waktu terakhir kata Aisyah turun Rp1.000 rupiah, yakni dari harga Rp22.000 menjadi Rp21.000 per kilogram. Mendengar hal tersebut, Wakil Bupati Yusuf meminta jajarannya tetap mengawal harga bahan pangan agar tidak terjadi lonjakan yang berarti.

"Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) tetap kami minta terus mengawasi pergerakan harga untuk bisa menjaga harga

Di bulan Ramadan ini, lanjut Yusuf, Pemda Banyuwangi bersama dengan Bulog tetap akan mengadakan pasar murah, dan jumlahnya pun diperkirakan akan banyak. "Bulog tadi menyatakan sudah siap untuk membuka lebih banyak pasar murah,” kata Yusuf.

Kepala Bulog Subdivre V Banyuwangi, David Susanto menambahkan, untuk menjaga stabilitas harga pihaknya akan terus menggelar operasi pasar (OP) hingga menjelang Lebaran nanti. Saat ini, OP digelar di tiga titik bareng dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banyuwangi. 

“Operasi terus kita gelar keliling Banyuwangi. Selain juga tentative, kalau ada warga yang meminta untuk mengadakan pasar murah di arealnya, kita siap buka di sana,” katanya.

Khusus stok beras, David jelaskan bila di gudang Bulog saat ini masih ada stok 52 ribu ton beras. Jumlah ini, kata David, bisa mencukupi stok hingga enam bulan ke depan karena bulan Juni 2019 nanti Banyuwangi akan memasuki musim panen padi.

“Untuk beras dijual dengan harga Rp. 9.000 per kilogram. Bahkan di pasaran banyak ditemui harga beras di bawahnya. Kita juga ada stok komoditas lainnya yang cukup untuk kebutuhan Lebaran. Seperti gula pasir kita jual Rp 11 ribu, minyak goreng  Rp. 10.500/liter, gula pasir Rp. 11.000/kg, tepung terigu Rp.8.500/kg,” pungkas David.

Selain di Pasar Rogojampi, tim wakil bupati Banyuwangi juga melakukan pengecekan harga di Pasar Srono, Banyuwangi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA