Adalah RS (27) wartawan
CNNIndonesia.com yang menjadi korban represifitas aparat saat mengabadikan momen aksi tersebut.
RS ditampar dan HP-nya dirampas oleh aparat saat dia memvideo salah satu massa aksi yang tertangkap dan sedang dipukuli oleh oknum polisi di kawasan Jati Baru, Gambir, Jakarta Pusat.
"HP saya pecah, dirampas disita polisi, ditampol pula," kata dia kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (22/5).
RS menyesalkan peristiwa nahas yang diterimanya. Padahal, dia hanya menjalankan tugas jurnalistik meliput aksi-aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah titik di ibukota.
RS juga mengaku sedang berkoordinasi dengan kantornya untuk menempuh insiden yang menimpanya.
"Saya lagi koordinasi kantor mau lapor dulu," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi-aksi massa di sejumlah titik di DKI Jakarta masih berlangsung tegang. Termasuk di Jati Baru, terpantau massa aksi membakar barang-barang bekas di sekitar lokasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.