Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hari Waisak, Menag Lukman Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 19 Mei 2019, 15:12 WIB
Hari Waisak, Menag Lukman Ingatkan Pentingnya Moderasi Beragama
Lukman Hakim Saifuddin/Net
rmol news logo Hari Raya Waisak yang jatuh pada hari ini (Minggu, 19/5) merupakan momen bagi umat Buddha untuk memperingati tiga hal penting, yaitu kelahiran orang suci, pencapaian kebuddhaan, serta meninggalnya Buddha Gautama.

Berkaitan tiga hal penting itu, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap umat dapat meneladani ajaran Sang Buddha. Salah satu ajarannya adalah agar tiap manusia hidup sesuai dengan Dhamma.

Hal ini tertuang dalam Kitab Dhammapada syair 168.

“Sadarlah akan kenyataan, jangan tertipu, hiduplah sesuai dengan Dhamma. Seseorang yang hidup dengan Dhamma akan hidup bahagia, dalam kehidupan ini dan kehidupan yang akan datang,” kutip Menag saat memberikan sambutan pada Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2563 Buddhist Era Tahun 2019 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu malam (18/5).

Menag  yang tampil mengenakan kemeja putih dipadu kain sarung batik ini pun mengingatkan kembali tentang pentingnya moderasi beragama dalam keberagaman di Indonesia.

Menurutnya, keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia merupakan kekuatan, bukan hal yang melemahkan.

“Kita menghargai kebangsaan kita dengan kebinekaan kita. Perbedaan bukanlah kelemahan, melainkan perbedaan adalah kekuatan,” ujar Menag.

Menurut Menag, peringatan Tri Suci Waisak merupakan momentum untuk mengevaluasi diri, melakukan introspeksi, dan mensucikan diri untuk melakukan perubahan.

“Kita memiliki tujuan yang sama, bagaimana kebahagiaan dan kemajuan terwujud,” kata Menag seperti dimuat situs resmi Sekretariat Kabinet.

Tampak hadir pula dalam peringatan Tri Suci Waisak itu antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPP Walubi Hartati Murdaya, dan Duta Besar Thailand untuk Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Menag juga menyerahkan karya batik dengan cerita legenda Jawa dalam pigura kepada Ketua Umum DPP Walubi Hartati Murdaya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA