Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah berpesan agar warga berhati-hati dengan jasa penukaran uang di pinggir jalan, yang biasanya menyediakan uang pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, dan Rp 10.000.
"Pesan dari kami sebaiknya warga Jakarta yang ingin melakukan perjalanan pulang kampung, menukar uangnya di tempat-tempat yang resmi ya," ujar Saefullah di IRTI Monas, Jakarta, Jumat (17/5).
Menurutnya, dengan menukar di tempat resmi, maka masyarakat bisa terhindar dari peredaran uang palsu. Selain itu, juga bisa lebih baik dari sisi keamanan.
“Jangan sampai hasil menabung 11 bulan nanti ada insiden dijalan," tandas Saefullah.
Dalam hal ini, Pemrov DKI akan menyediakan Lapangan IRTI Monas sebagai tempat penukaran uang. Sebanyak 17 bank yang menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia, baik pemerintah maupun swasta, membuka gerai mulai tanggal 13 hingga 29 Mei.
Mereka beroperasi mulai Senin hingga Jumat pukul 09.00 hingga 14.00. Syaratnya mudah, cukup membawa KTP. Per KTP hanya diperbolehkan menukar maksimal Rp 3.900.000, dengan pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: