Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Binmas Noken Polri Gelar Talkshow Demi Jaga Peradaban Masyarakat Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 17 Mei 2019, 08:31 WIB
Binmas Noken Polri Gelar Talkshow Demi Jaga Peradaban Masyarakat Papua
Talkshow bareng Binmas Noken Polri/Net
rmol news logo Polri terus berusaha menjaga peradaban masyarakat Papua di tengah gencarnya perubahan sosial. Tak hanya itu, Polri juga terus bertugas menjaga kambtimas dan mengawal peradaban tersebut.

Atas alasan itu, kata Dirbintibmas Korbinmas Polri Brigjen Edi Setyobudi, Satgas Binmas Noken Polri menggelar acara talk show dan pameran foto di Perpustakaan Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).

"Kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab Polri kepada publik terhadap pelaksanaan tugasnya mendampingi masyarakat di pegunungan Tengah Papua," ujar Edi, dalam keteranganya, Kamis (16/5).

Saat ini, ia memaparkan bahwa peradaban yang identik dengan masyarakat tradisional kuno masih dapat dijumpai di Indonesia. Khususnya pada suku-suku asli di Pegunungan Tengah Papua.

Untuk menjaganya, ia menilai negara harus hadir di setiap proses perubahan sosial dan dinamika. Sehingga, kata dia, perlu diciptakan alat-alat sebagai bagian dari kelengkapan penjaga komitmen dan kesepakatan tersebut.

"Berangkat dari hal tersebut, terbentuklah salah satu alat negara yang dinamakan Polri dengan mandat UU sebagai 'Penjaga Peradaban'. Maka Polri harus bertindak sebagai pejuang kemanusian dan penjaga kehidupan," ucapnya.

Ia juga menyinggung istilah Noken yang bagi warga asli Papua bukanlah sekadar tas, kantong, atau bahkan wadah untuk membawa barang. Secara filosofi-kultural, Noken merupakan simbol kehidupan, martabat, dam peradaban yang menjadi alat permesatu keanekaragaman suku dan adat budaya orang Papua.

Untuk menunjukkan peradaban tersebut kepada dunia luar, Satgas Binmas Noken kemudian menangkap setiap detail peristiwa berisi pesan didalamnya yang diabadikan melalui foto.

Edi pun berterima kasih kepada setiap fotografer yang mengabadikan 100 foto peradaban di Papua dan dipamerkan melalui pameran foto ini.

"Akhirnya kita semua bisa sepakat bahwa hari kemarin, hari ini dan hari esok adalah milik kita, milik peradaban," tutupnya.

Adapun pemateri talk show antara lain, Prof Hermawan Sulistyo, Prof Juni Tamrin dan Dr Adriana. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA