Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Yogyakarta, Dr. I Nyoman Sukanta menjelaskan, gempa bumi tersebut berkategori dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan di daerah Malang, Karangkates, Pandaan, Lumajang, Blitar dan Pacitan, dalam skala intensitas II-III MMI," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat (17/5).
Lebih lanjut ia menjelaskan, monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya gempa bumi susulan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.