Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, aplikasi ini nantinya berfungsi menerima laporan keluh kesah dari masyarakat terkait Ibukota Jakarta.
Sayangnya, saat ditanya lebih jauh, Prasetyo belum mau menjelaskan detail nama dan rincian aplikasi tersebut.
"Fraksi kami akan membuat Qlue keluh kesah masyarakat dan kami perintahkan fraksi PDIP untuk bergerak untuk masyarakat," kata Prasetyo di Jakarta, Selasa (14/5).
Ke depan, Qlue ini akan membantu meringankan beban Anies Baswedan memimpin Jakarta. Keluh kesah dari warga yang disampaikan melalui Qlue akan ditruskan ke Anies.
"Ini yang akan kami tindak lanjuti dan akan kami laporkan ke gubernur karena untuk meringankan beban dari Pak Anies," paparnya.
Tidak sampai di situ, fungsi pengawasan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI juga akan berjalan ketat dengan adanya Qlue itu.
"Fungsi pengawasan akan kami maksimalkan dan polanya akan berubah bagaimana penguraian macet, banjir, apalagi Jakarta sekarang sudah kelihatan metropolitannya," tandasnya.
Sebelumnya, DKI Jakarta sudah memiliki aplikasi dengan nama yang sama. Namun saat pemerintahan berganti, aplikasi ini tak lagi menjadi primadona masyarakat.
Bahkan di kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Jakarta kembali menelurkan aplikasi serupa dengan nama Jakarta Aman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: