Prasetio menilai pemilih PDIP menyusut di Pileg 2019 karena ada yang lari ke partai lain. Partai itu adalah pendatang baru, yakni PSI. Ini lantaran segmen pemilih PDIP dan PSI sama.
"Ya mungkin segmen pasarnya hampir sama dengan PSI, partai baru yang kebetulan juga mendapat suara (masyarakat). Tapi itu nggak masalah kok," ujarnya.
Selain itu, dia menilai tiga kursi PDIP hilang lantaran waktu sosialisasi yang masih kurang. Apalagi, pileg kali ini digelar serentak dengan pilpres, sehingga fokus masyarakat tertuju pada pilihan presiden.
"Ini pertama kalinya kampanye bareng pilpres dan pileg langsung, jadi kalau saya lihat orang-orang ini lebih fokus kepada presiden 01 atau 02, tapi sudah
alhamdulilah kita dipercaya 25 kursi," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: