Tarif normal itu sudah mulai diberlakukan per hari ini (Senin, 13/5).
Awal-awal beroperasi, PKS paling getol menyuarakan transportasi berbasi rel ini tak dipungut biaya alias gratis bagi warga DKI Jakarta.
Bagi Fraksi PKS, tidak masalah jika sekarang tarif MRT berlaku normal.
"Pertama
kan sudah digratiskan, kemudian separuh harga diskon 50 persen kemudian sekarang sudah kembali normal. Jadi itu menjadi sekaligus menjadi evaluasi di lapangan artinya
kan itu bisa terukur kalau gratis
full, kalau 50 persen yang naik sekian itu
kan per hari bisa kita lihat," kata Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurahman Suhaimi saat dihubungi.
Ia memperkirakan dalam tiga bulan ke depan, setelah diberlakukan tarif normal ini, baru diketahui seberapa besar minat warga.
"Tiga bulan kemudian sudah mulai kelihatanlah. Itu bisa menjadi bahan studi.Jadi kalau menurut saya dikembalikan ke tarif normal
sih tidak apa-apa untuk mengukur perbandingan menentukan kebijakan dan mengevaluasi kebijakan yang sudah ditentukan," paparnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.