Penetapan tersebut berdasarkan Sidang Isbat yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kemenag, Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Minggu (5/5).
Menteri Lukman mengatakan, dari 102 titik rukyatul hilal, dikonfirmasi terdapat sembilan petugas rukyat yang melihat hilal dengan kesaksian yang di bawah sumpah.
Hilal yang terlihat oleh sembilan petugas rukyat tersebut dari wilayah Bangkalan, Gresik, Lamongan dan seluruh Jawa Timur, serta Makasar, Sulawesi Selatan, Brebes dan Sukabumi.
"Setidaknya ada sembilan petugas kita bahwa mereka melihat hilal. Kesaksian yang dibawah sumpah. Posisi hilal dan kesaksian petugas kita. Seluruh peserta sidang sepakat menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada esok hari 6 Mei 2019," paparnya.
Sebelum kata Menteri Lukman, pihaknya telah mengikuti pemaparan tentang posisi hilal, di mana ketinggian hilal dilihat dari seluruh wilayah Indonesia dan setelah magrib baru mulai sidang Isbat.
"Untuk juga diketahui bahwa sidang diikuti para pimpinan Ormas Islam, para ahli ilmu Falak, astronomi Lapan, juga mewakili BMKG, ada yang mewakili Boscha dan tentu para pimpinan Badan Hisab dan Rukyat. Hadir juga sejumlah duta besar," tuturnya.
Sebelumnya Lukman menyampaikan, posisi hilal berada pada 4 derajat 30 menit 39 detik, hingga 5 derajat 42 menit 32 detik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
