Dalam mengevakuasi warga tersebut, prajurit “Sapu Jagad†Batalyon Howitzer 2 Marinir di bawah pimpinan Letda Marinir Viktor Aji Hersanto menerjunkan alat evakuasi seperti Perahu Karet beserta mopel dan Swimpes. Dalam pelaksanaan evakuasi warga, prajurit Korps Marinir bekerja sama dengan BPD Kabupaten Gresik.
Banjir tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Kamis, 2 Mei 2019 sore hingga malam, yang mengakibatkan volume air meningkat dan menyebabkan banjir setinggi kurang lebih 100 hingga 150 cm. Daerah Kecamatan Cerme menjadi langganan banjir di saat musim hujan, karena daerah tersebut memiliki permukaan tanah yang lebih rendah daripada sungai.
Evakuasi tersebut dilakukan sejak pagi hingga sore, air yang menggenangi desa tersebut sudah berangsur surut kurang lebih 50 cm. Terkait dengan itu, tim evakuasi dari Marinir mengimbau kepada seluruh warga yang terkena bencana banjir agar tetap selalu bersabar dan mewaspadai hujan susulan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: