Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anies Diminta Teruskan Rencana Ahok Untuk Tangani Problem Banjir Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 03 Mei 2019, 06:02 WIB
Anies Diminta Teruskan Rencana Ahok Untuk Tangani Problem Banjir Jakarta
Gubernur DKI Anies Baswedan/Net
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai belum mampu menangani permasalahan banjir yang sudah menjadi problem musiman di DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Gubernur Anies Baswedan belum memiliki konsep yang matang dalam menangani banjir di Jakarta.

Menurut Gembong, konsep naturalisasi sungai yang dicanangkan Anies untuk menjadi salah satu solusi masalah banjir sampai saat ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan, banjir masih saja terjadi di wilayah DKI.

"Konsep penanganan banjir selama dua tahun tidak jelas, kan kita sampai hari ini masih berkutat pada soal normalisais atau naturalisasi, tapi actionnya enggak ada," kata Gemobong saat dihubungi Kamis (2/5).

Di sisi lain, Gembong juga menambahkan bila Anies juga tidak memiliki upaya untuk melanjutkan program penangan banjir yang sudah digagas para penduhulunya. Seperti contoh, pengerjan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) juga masih terbengkalai padahal proyek ini sudah dibangun sejak 2015 lalu.

"Konsep sodetan dari Ciliwung ke BKT sampai hari ini kan enggak tuntas kan. Bahwa enggak ada keseriusan atau pematangan konsep untuk melanjutkan program selanjutnya," jelasnya

Lanjut Gembong, dirinya mengingatkan Anies bahwa sistem pemerintah yang berkembang dan maju adalah pemerintahan yang berkesinambungan.

"Katakanlah Pak Anies dalam hal penilaian kurang baik atau kurang sempurna dalam pemerintahan sebelumnya ya ayo kita perbaiki bersama. Saya yakin apa yang dilakukan Ahok tidak sempurna tapi yang kurang sempurna ayo kita sempurnakan di era Anies terlebih dalam rangka penuntasan banjir ini," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA