Seperti dilansir RMOL Jatim, Kamis (2/5), luapan banjir di wilayah Kecamatan Cerme dan Benjeng kian meluas. Akibatnya, jalan raya penghubung antar daerah lumpuh tak bisa dilalui kendaraan.
Di Jalan Morowudi, Cerme, ketinggian air mencapai satu meter. Firman (32) warga Desa Morowudi mengatakan, luapan Kali Lamong terus meninggi sejak tadi malam. Akibatnya, desa yang terimbas banjir kian meluas dan membesar.
“Mulai kemarin sore sampai tadi malam, air terus meninggi ditambah lagi hujan semalam yang turun dengan lebat. Ketinggian banjir di jalan raya Morowudi pagi ini, mencapai satu meter untuk pagi hari ini," ujarnya.
Wilayah terdampak banjir juga makin meluas. Jika kemarin hanya Desa Morowudi yang terdampak, kini Desa Iker-iker Geger dan Desa Tambakberas juga mulai terendam.
“Bahkan, air sudah mengenag di jalan rayanya," tuturnya.
Akibat tingginya air, Jalan Raya Cerme ditutup oleh pihak kepolisian. Pengendara yang hendak kearah Cerme diarahkan melalui Jalur Pantura Duduksampean maupun ke jalur alternatif lain yang disesuaikan dengan tujuan pengendara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: