Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gagal Jadi Anggota Dewan, Caleg Ini Gelar Syukuran Dan Mancing Gratis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Jumat, 26 April 2019, 14:38 WIB
Gagal Jadi Anggota Dewan, Caleg Ini Gelar Syukuran Dan Mancing Gratis
Muhammad Idris Wikarso/RMOL Jabar
rmol news logo Tidak berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam Pemilu 2019, calon anggota legislatif ini malah menggelar syukuran atas kekalahannya.

Sikap seperti ini mungkin patut dicontoh para elit yang tengah bertarung memperebutkan kekuasaan. Alih-alih ribut dengan klaim kemenangan, salah satu caleg dari Kabupaten Purwakarta ini malah justru bersikap legowo tidak terpilih sebagai anggota dewan.

Adalah Muhammad Idris Wikarso, calon legislator DPRD Kabupaten Purwakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menggelar syukuran itu. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Kang Idris itu bertarung di daerah pemilihan 3 Purwakarta yang meliputi Kecamatan Pasawahan, Pondoksalam, Wanayasa dan Kiarapedes.

Menurut Idrus, hasil penghitungan sementara dari data yang diolah oleh timnya, ia hanya memperoleh sekitar 1.000 suara. Dari hasil itu, hampir dipastikan ia gagal menjadi anggota dewan.

Meski hasilnya belum memuaskan, Idris tidak kecewa. Sebagai bentuk apresiasi terhadap sebagian masyarakat yang telah memilihnya serta tim sukses dan relawan yang telah bekerja keras, Idris menggelar acara mancing mania di kolam ikan miliknya.

"Lebih baik mancing ikan daripada mancing kegaduhan dan keributan," ujar dia.

Idris mengaku telah menyiapkan sekitar dua kuintal ikan di balong miliknya yang terletak di Kampung Cipulus, Desa Nagrok Kecamatan Wanayasa.

"Tak hanya relawan dan timses, saya juga mengundang masyarakat umum untuk ikut mancing bersama, hari ini,” ujarnya seperti dilansir RMOL Jabar, Jumat (26/4).

Idris menyebut, acara ini sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya pemilu yang aman dan lancar, meskipun hasilnya belum berpihak kepadanya.

“Saya juga telah menggelar doa bersama dan istighosah tadi malam," kata Kang Idris.  

Idrus mengatakan apapun hasilnya, pesta demokrasi ini patut disyukuri. Momentum pemilu adalah untuk menentukan siapa yang menjadi wakil rakyat dan siapa yang akan memimpin bangsa Indonesia.  

Bagi mereka yang gagal terpilih, masih banyak cara untuk bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Jika di itung-itung, toh lebih banyak caleg yang kalah daripada yang menang.

“Nah, bagi yang kalah tidak harus berlarut-larut dalam kesedihan, apalagi sampai membuat kegaduhan," demikian Kang Idris. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA