Tujuan dibangunnya TPS ini sendiri, untuk menampung banyaknya pedagang yang ada dan berjualan di Blok G. Karena Pemprov akan melakukan revitalisasi Pasar Tanah Abang Blok G.
"Hari ini kita groundbreaking TPS-nya, setelah agak tertunda sebenarnya," kata Direktur Utama, Pasar Jaya Arief Nasrudin.
Lanjut Arief, alasan memilih lahan Pasar Blok G dijadikan TPS karena lokasinya dinilai strategis dan dekat dari pusat pemerintahan. Selain juga mudah dijangkau oleh masyarakat, pemilihannya pun sudah melalui diskusi yang cukup panjang yang melibatkan para wirausahawan di Blok G.
"Jadi dulu sempat kita dekat Hotel Pharmin situ. Kemudian sempat juga izin kepada teman-teman kereta api, ada juga ke Blok F tapi ada juga pedagang memutuskan untuk meminta kalau bisa di area parkir sini," tuturnya.
Pembangunan TPS ini menghabiskan dana sekitar Rp 32 miliar serta pembangunannya memakan waktu mencapai 12 bulan.
"Ada 2 blok nanti di depan sama di belakang sini. Jadi ini yang kemudian nantinya kurang lebih memakan waktu 8 sampai 12 bulan, tapi mudah-mudahan bisa dipercepat lagi nantinya karena memang kita dagang meminta koneksi dari JPM (Jembatan Penyebrangan Multiguna) juga ke TPS juga," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya melakukan Groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk Tempat Penampungan Sementara (TPS) Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (24/). 
