Penatua Trully Kainama dari Majelis Jemaat Gereja Immanuel mengatakan dalam ibadah Jumat Agung ini setiap jemaat harus mengaplikasikan sifat Kristus yang sangat kaya akan kasihnya.
"Kalau kita aplikasikan sifat kristus sebagai umat Kristiani kita harus lebih hidup lebih berdasarkan kasih, karena kita punya ayat di Alkitab kita mengatakan kita harus mengasihi Allah bapak dan sesamaa manusia, dan selalu dalam kehidupan, event kita didzalimi, kita tetap mengasihi mereka, memaafkan dan melupakan dan mendoakan mereka," ungkap Trully kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Gereja Immanuel, Gambir, Jakarta, Jumat (19/4)
Trully yang sudah lama mejadi pengurus majelis sejak Tahun 1969 di Gereja Immanuel ini, merasakan tidak ada para jemaat yang berontak atau gaduh dalam perpolitikan saat ini, khususnya pemilihan presiden dalam pemilu 2019. Trully yakin para jemaat memegang kepercayaan siapapun yang menjadi Presiden adalah keputusan yang terbaik dari Kristus.
"Kami dalam jemaat itu enggak terasa sama sekali (kegaduhan), mungkin kita ada berbeda pilihan tapi gak terasa bahwa kita saling seperti gontok gontokan musuh, karena kita semua diajarkan untuk kita yakin dan percaya bahwa yang terbaik akan dipilih dan dijadikan penguasa untuk meneruskan negara kita ini NKRI kita yakin bahwa kuasa tuhan diatas segalanya," tutur wanita kelahiran 1950 ini.
"Kita sadar ada kecurangan banyak tetapi kita biarkan saja itu berjalan, yang penting kita satu dalam doa aja, semua selalu doakan dari beberapa bulan yang lalu selalu diimbau dan juga dimimbar-mimbar kita diajarkan semua yang baik, jadi tidak usah membenci walaupun itu tidak benar tapi biarkan itu jadi tanggung jawab sendiri, yang kita minta kebaikan untuk negeri ini," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.