Warga pun bergegas ke luar rumah menuju tempat yang tinggi seperti bukit.
"Persis di depan mata. Camp bergetar hebat, kitorang (kami) ke bukit," tutur Kuntadi, karyawan sebuah perusahaan tambang di Luwuk melalui pesan singkat sesaat lalu.
Kuntadi menceritakan, getaran akibat gempa yang terjadi terasa cukup kencang.
"Getarannya cukup keras dan bertahan beberapa detik, terus berulang. Kami masih tunggu sampai aman di bukit," lanjutnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis data awal gempa dengan magnitudo 6,9 Skala Richter dan berpotensi tsunami. BMKG kemudian melansir perkembangan terbaru kekuatan gempa menjadi magnitudo 5,0 dan dinyatakan peringatan dini tsunami berakhir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: