Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banyuwangi Dan BUMN Garap Wisata Kantor Pos Bersejarah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 12 April 2019, 16:16 WIB
Banyuwangi Dan BUMN Garap Wisata Kantor Pos Bersejarah
Kantor Pos Banyuwangi/RMOL
rmol news logo Menggandeng PT Kantor Pos Indonesia, Pemkab Banyuwangi akan mengembangkan wisata heritage.

Kantor pos yang didirikan tahun 1870 itu akan direvitalisasi menjadi tempat tujuan wisata untuk melihat sejarah Banyuwangi masa lampau.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya ingin mengembangkan wisata sejarah untuk melengkapi wisata alam yang sudah ada. Apalagi, kantor pos berada tidak jauh dari bangunan Inggrisan, berjarak sekitar 200 meter. Inggrisan adalah bangunan kantor dagang milik Inggris yang didirikan tahun 1766.

"Kami ingin menjadikan pusat Kota Banyuwangi sebagai kawasan wisata sejarah. Selain ada asrama Inggrisan, kantor pos bisa melengkapi wisata ini mengingat usia bangunannya yang sudah ratusan tahun ini. Untuk itu, kami berkolaborasi dengan PT Kantor Pos melakukan revitalisasi bangunannya," jelas Anas, Jumat (12/4).

Kantor Pos Banyuwangi terletak di Jalan Diponegoro nomor 2 di lokasi yang merupakan pusat kota. Kantor pos menjadi salah satu bangunan tertua di Banyuwangi yang hingga kini keaslian arsitektur gedungnya masih dipertahankan.

Menurut Anas, kantor pos merupakan salah satu bangunan milik pemerintah yang berdiri sejak zaman kolinial Belanda. Bangunannya sangat khas dengan ciri arsitektur Eropa yang unik dengan ukuran ruangan yang besar dan bentuk pintu serta jendela yang tinggi.

Kepala Kantor Pos Banyuwangi Vicky Vidianto menambahkan, pihaknya sangat mendukung ide pemkab untuk memajukan pariwisata daerah. Untuk mempercepat langkah tersebut, bahkan tim kantor pos pusat telah datang ke Banyuwangi untuk melakukan pembahasan.

"Dua minggu lalu Kepala Kantor Pos Regional VII Jawa Timur Arifin Muchlis melakukan pertemuan awal dengan Bupati Anas terkait rencana revitalisasi ini. Dan minggu kemarin, tim pusat dari Jakarta datang dan bertemu langsung dengan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya sekaligus berkomunikasi dengan arsitek Yori Antar. Tahun ini diupayakan ada progres atas revitalisasi ini," papar Fiqi.

Revitalisasi bangunan akan melibatkan arsitek kondang Yori Antar. Yori yang dikenal sebagai pendekar arsitek Nusantara selama ini ikut terlibat mendesain sejumlah ruang publik di Banyuwangi.

Ditambahkan Fiqi, revitalisasi nantinya tidak akan mengubah fungsi layanan kantor pos yang telah ada. Justru, bangunan kantor pos akan diperbaiki sedemikian rupa untuk dikembalikan sebagaimana bentuk aslinya.

"Juga akan ditambah dengan penambahan beberapa fungsi pendukung wisata seperti outlet oleh-oleh dan penjualan produk UMKM lokal. Tapi yang pasti semuanya tidak akan mengurangi layanan yang sudah ada," jelasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA