Salah satunya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid dengan total kapasitas sebesar 2.920 kWp (2,9 MW) di 11 lokasi tersebar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
“PLTS Ini kita bangun untuk menjangkau daerah-daerah yang belum terlistriki atau belum masuk jaringan listrik, selain itu juga demi mencapai target EBT 23% di 2019 dan mengurangi penggunaan diesel sebanyak 0,4% di 2025,†kata Djoko, Kamis (11/4).
Kedepannya, masih kata Djoko, PLTS tersebut akan mampu menyediakan listrik bagi 3.308 rumah tangga. Adapun target beroperasinya PLTS Komunal tersebut adalah pada Juni 2019.
Melalui pembangunan PLTS Komunal ini, Djoko memperkirakan 3.308 pelanggan rumah tangga di 11 pulau tersebar mendapatkan listrik, sehingga rasio elektrifikasi di 11 pulau tersebut meningkat.
“Selain itu juga mendorong pencapaian target penggunaan EBT 23% di 2025, dan mewujudkan komitmen pengurangan diesel sebesar 0,4% di 2025,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: