"Begitu banyak pertemuan-pertemuan Asia Tenggara yang punya potensi untuk diselenggarakan di Jakarta karena itu kita berharap melalui penamaan ini menguatkan komitmen Indonesia untuk berperan di level regional," ucap Anies di Stasiun ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
Bahkan dirinya mengatakan, nama para tokoh di negara ASEAN kerap melakukan pertemuan-pertemuan internasional yang memang diadakan di Jakarta kira-kira berjumla hampir dari 500 pertemuan dalam setahun.
"Ada 1.600 pertemuan di Asia Tenggara dan 500 pertemuan diselenggarakan di Jakarta, kita di Jakarta adalah tuan rumah. Harapannya dengan nama ini membuat kita makin sadar atas peran yang kita miliki itu," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman Mochammad Fachir menyatakan kebanggaannya atas penghargaan Pemprov DKI yang memberikan legalitas nama untuk ASEAN.
"Artinya kalau sekarang hanya sekitar 500 (pertemuan) ke depan akan lebih banyak lagi. Artinya itu bisa memberikan nilai ekonomi tersendiri buat Jakarta," tandasnya.
Turut hadir dalam peresmian itu, Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi, Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman Mochammad Fachir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: