Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perempuan Sudah Berperan Dalam Kejayaan Maritim Nusantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 09 April 2019, 22:44 WIB
Perempuan Sudah Berperan Dalam Kejayaan Maritim Nusantara
President Indonesian Institute for Maritime Studies Connie Rahakundini/Net
rmol news logo Peran perempuan dan Indonesia sebagai poros maritim dunia ibarat melihat kondisi saat ini dan beberapa abad ke belakang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu disampaikan President Indonesian Institute for Maritime Studies DR. Connie Rahakundini Bakrie dalam diskusi 'Tol Laut dan Pahlawan Wanita Poros Maritim Dunia' yang digelar di atas Kapal Ferry Executive ASDP.

Dalam pelayaran pergi pulang Pelabuhan Merak-Bakauheni, Selasa (9/4), Connie memaparkan sejarah Nusantara yang menunjukkan bangsa Indonesia pernah memiliki tokoh perempuan yang disegani, khususnya dalam dunia kemaritiman.

Jauh sebelum Raden Ajeng Kartini, sudah ada sosok Ratu Kalinyamat yang lahir tiga abad sebelumnya. Putri Sultan Trenggana yang lahir dengan nama Retno Kencono itu bisa dianggap sebagai perempuan yang melampaui zamannya.

"Ratu Kalinyamat adalah salah satu penanda masa kejayaan maritim Nusantara. Di tahun 1550 dan 1574, Ratu Kalinyamat sudah memimpin armada laut Nusantara yang berkekuatan ratusan kapal dan puluhan ribu prajurit untuk mengusir Portugis dari Malaka," papar Connie.

Atas kepiawaian memainkan peran dalam ruang politik, diplomatik, ekonomi, dan militer, khususnya sebagai ikhtiar menjaga kedaulatan maritim Selat Malaka sebagai jalur perdagangan penting, Ratu Kalinyamat mendapatkan penghormatan yang justru datang dari para penjajah Portugis yang diperanginya.

"Beliau berhasil membangun kepercayaan diri bangsa menjadi negara maritim yang disegani oleh pemimpin kawasan dan dunia," kata Connie.

Menurutnya, tema perempuan dan poros maritim dunia menemukan relevansinya jika melihat sosok Ira Puspadewi, direktur utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) yang bisa dianggap sebagai Ratu Kalinyamat modern.

Di bawah pimpinannya ASDP kini memiliki 29 cabang, 243 rute, mengoperasikan 150 kapal di 35 pelabuhan di seluruh Indonesia. Dengan jumlah kapal dan rute sebanyak itu, ASDP menjadi operator ferry nomor satu di dunia versi WSDOT Research Report 2015.

Di bidang pariwisata, ASDP membangun International Marina Resort di Labuan Bajo dan menciptakan destinasi wisata seperti dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.

"Ini bertujuan agar kita semua bisa memahami apa dan bagaimana implementasi poros maritim dan program tol laut Presiden Joko Widodo," jelas Connie. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA