Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anies: Penyediaan Pompa Dari Kontraktor LRT Kurang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 09 April 2019, 11:59 WIB
Anies: Penyediaan Pompa Dari Kontraktor LRT Kurang
Anies Baswedan/Net
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluruskan bahwa pembangunan LRT bukan alasan banjir terjadi di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Menurutnya, banjir tersebut terjadi karena kurangnya pompa yang disediakan oleh pihak kontraktor LRT.

Penegasan itu disampaikan karena sempat terjadi ketegangan antara dirinya dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya. Menteri Budi sempat meminta data bahwa proyek LRT merupakan penyebab terjadinya banjir.

"Jadi teman-teman jangan nanyain ke pihak lain untuk mengadu domba. Bukan (LRT). Pompanya kurang, karena pompanya kurang maka terjadi banjir, yang kurang menyediakan pompa adalah pihak kontraktor LRT," kata Anies di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (9/4).

Anies memastikan dirinya tidak berseberangan dengan pembangunan proyek transportasi massal di DKI. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bahkan mengajak pemerintah pusat untuk bekerja sama dalam masalah transportasi.

"Udahlah kita ini kerja bersama, semua kerja bersama karena itu kondisi di lapangan menunjukan seperti itu," jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banjir yang melanda daerah Cawang disebabkan oleh pembangunan kereta Lintas Rel Terpadu (LRT).

"Terlihat adalah volume penampang saluran air sepertiganya sudah tertutup sama lumpur. Padahal di sini nyebrang airnya ke sisi utara. Dari situlah bottle-neck terjadi," ujar Anies di Jakarta, Kamis (4/4) lalu.

Dari komentar itulah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta Anies untuk memberikan bukti berupa data penyumbatan saluran air di lokasi pembangunan LRT.

"Mungkin saya minta Pak Gubernur itu meneliti lebih jauh ya, kalau berstatement itu kan ada buktinya," ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA