Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nasdem Saran Pemilihan Wagub DKI Setelah Pemilu 2019

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 03 April 2019, 09:52 WIB
Nasdem Saran Pemilihan Wagub DKI Setelah Pemilu 2019
Bestari Barus/Net
rmol news logo Pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta nampaknya molor hingga selesainya Pemilu 2019.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan saat ini rekan-rekannya di DPRD DKI masih sibuk mengurusi Pemilu. Banyak dari mereka yang kembali maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Di samping sibuk mengurusi Pemilu, lanjut Bestari, pembentukan panitia khusus (pansus)-nya juga berjalan lamban. Sebab hingga saat ini baru tiga fraksi dari total sembilan fraksi, yang mengirimkan nama anggotanya menjadi anggota pansus.

"Ya kalau sekarang saja kalau Pansusnya belum diumumkan baru cuma diwacanakan. Setelah itu kan membentuk tata tertib itu juga kan lama ya. Nantilah habis Pemilu-lah kita juga lagi sibuk Pemilu," kata Bestari saat dihubungi, Rabu (3/4).

Proses pemilihan wagub dipastikan memakan waktu lama, sehingga saran dia, agar dilaksanakan setelah Pemilu.

Pmbentukan Pansus pemilihan wagub DKI sudah direncanakan sejak awal Februari 2019. Adapun tiga fraksi yang telah mengirimkan nama anggota Pansus yakni Nasdem diwakili Bestari Barus, Hanura diwakili Muhamad Ongen Sangaji dan PKS diwakilkan oleh Abdurahman Suhaimi.

Nantinya Pansus diisi maksimal 25 orang. Pembagiannya proporsional sesuai jumlah kursi tiap fraksi. Sedangkan jumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta ada sembilan dari 10 partai politik.

Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat dijadikan satu fraksi karena kursinya paling sedikit.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA