Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BPIP Gali Mutiara Pancasila Di Ponpes Fauzan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 01 April 2019, 21:12 WIB
BPIP Gali Mutiara Pancasila Di Ponpes Fauzan
Kunjungan BPIP di Ponpes Fauzan/Net
rmol news logo Badan Pembinaan Ideologi Pancasila mengapresiasi langkah KH Aceng Abdul Mujib, pimpinan Yayasan Pesantren Fauzan yang menanamkan nilai Pancasila melalui program kebersihan dan cinta lingkungan kepada para santri.

"Melalui sila kedua Pancasila kita saksikan betapa pentingnya peran pesantren dalam membangun budaya bersih, sehat serta ramah terhadap lingkungan," ujar Plt. Kepala BPIP Profesor Hariyono saat berkunjung ke Ponpes Fauzan di Garut, Jawa Barat, Senin (1/4).

Prof. Hariyono menjelaskan, di Ponpes Fauzan terdapat peran kiai, santri dan tokoh masyarakat setempat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup yang sehat dan bersih.

"Pak kiai telah menanamkan sejak dini nilai-nilai Pancasila melalui program kebersihan dan cinta lingkungan, sehingga para santri memiliki tanggung jawab sekaligus juga menjadi teladan dan contoh bagi masyarakat sekeliling. Semua dalam konteks yang lebih luas adalah sebagai wujud cinta Tanah Air," paparnya.

Kiai Aceng menambahkan, pengolahan sampah di Ponpes Fauzan masih menjadi masalah. Apalagi jumlah santri yang terbilang banyak.

"Harapan kami dengan adanya pertemuan bersama BPIP ini kita bisa menghasilkan solusi selain hidup sehat dan bersih. Selain itu kita bisa memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang produktif," ujarnya.

Menurut Kiai Aceng, manusia adalah pemerhati lingkungan yang prinsipnya menjadikan dasar dalam Islam adalah tidak sekali-kali berbuat kerusakan di muka Bumi.

Karenanya, para ulama selalu menyampaikan kepada santri dan masyarakat bahwa membuang sampah sembarangan adalah haram. Di mana, haram dimaksud adalah dengan artian jika dilakukan berdosa.

"Allah menciptakan bumi ini dalam keadaan baik dan selanjutnya, namun saat ini kita menyaksikan kerusakan lingkungan di mana-mana di lautan dan di daratan karena ulah manusia. Maka untuk mengembalikan kebaikan alam dan orisinal alam kita harus menciptakan bagaimana masyarakat ramah dan sayang pada lingkungan," imbuhnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA