Penegasan itu sebagaimana disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT MRT William Sabandar usai peresmian MRT Fase I di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3).
"Kita dalam proses pelelangan untuk CP 201 dari Bundaran HI sampai Harmoni kemudian kita baru melakukan pelelangan paket-paket selanjutnya, tahun ini,†katanya.
Wiliam yakin jika proses pembebasan lahan utilitas bisa berjalan tepat waktu, maka MRT Fase II Bundaran HI hingga Kota Tua bisa diselesaikan tahun 2024.
Dia menjelaskan bahwa pembangunan ini akan menelan anggaran mencapai Rp 22,5 trliun, yang diambil dari dana pinjaman ke pemerintah Jepang.
"Sekarang barangnya sudah tersedia jadi tinggal dikerjakan," lanjutnya.
MRT Fase II rencananya akan terdiri dari tujuh stasiun, yaitu Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota Tua.
"Fasilitas yang kita berikan hampir sama seperti fase pertama," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: