Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LSPR Galang Dana Untuk Penyandang Autism Spectrum Disorder

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 23 Maret 2019, 02:59 WIB
LSPR Galang Dana Untuk Penyandang <i>Autism Spectrum Disorder</i>
Prita Kemal Gani/Net
rmol news logo London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) bersama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) dan London School of Public Relations (LSPR) menggelar penggalangan dana untuk anak-anak penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD) pada Jumat (22/3).
 
Bertajuk “Heart for Autism Charity Night", acara yang digelar di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall LSPR Jakarta itu diisi dengan autism runway dan lelang syal batik dari Alleira, pertunjukkan musik dadk LSCAA, pameran dan lelang lukisan anak berkebutuhan khusus dari Daya Pelita Kasih Foundation, serta Pameran dan Penjualan hasil karya dari Balai Kerja Anak Berkebutuhan Khusus, London School Beyond Academy. 
 
Hasil lelang dan penjualan tiket akan diberikan kepada pelukis dan juga didonasikan untuk Rumah Autis, sebuah Lembaga Sosial Masyarakat yang menangani Anak Berkebutuhan Khusus lainnya (ABK) dari keluarga prasejahtera.
 
Rumah Autis sendiri mempunyai tiga bentuk program yaitu layanan, yakni terapi, skolah khusus dan bimbingan latihan keterampilan.
 
“Mendidik, merawat, memiliki anak berkebutuhan khusus tidaklah mudah. Anak berkebutuhan khusus membutuhkan edukasi dan perhatian khusus dari orangtua,orang-orang sekitar, masyarakat, dan juga Pemerintah," kata Founder & Director London School of Public Relations, Jakarta sekaligus inisiator LSCAA, Prita Kemal Gani.
 
"Banyak anak penyandang ASD di Indonesia yang tidak mendapatkan terapi yang dibutuhkan karena mahalnya proses terapi dan fasilitas yang kurang memadai. Melalui acara ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk membantu dan mendukung agar anak-anak autisme yang datang ke Rumah Autis mendapatkan terapi yang sesuai dengan kebutuhan tiap individu," jelasnya.
 
"Hari ini, kami juga menampilkan talenta yang dimiliki ABK tersebut, seperti bermusik dan melukis. Let us become The Agent of Voice for Voiceless.," demikian Prita, seperti keterangan yang diterima redaksi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA