Tidak sampai di situ, politisi PKS ini juga menyebut harga berlaku untuk warga yang bukan ber-KTP Jakarta. Sementara, warga Jakarta DPRD akan memperjuangkan untuk menggratiskan sampai akhir tahun 2019.
"Jadi gini kita menyetujui usulannya Pemprov DKI untuk tarifnya 10 sama 6 ribu itu kan berlaku umum ya kan. Usulan kedua yaitu untuk warga DKI sampai akhir tahun digratiskan gitulah, udah sampai gitu titik," kata Suhaimi saat dihubungi, Jakarta. Kamis (21/3).
Bahkan rekomendasi ini sudah diteruskam kepada pimpinan DPRD yang nantinya akan menguliti secara menyeluruh lagi dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab).
Bagi warga Jakarta, Suhaimi memang memberi usul gratis karena ingin mengubah pola hidup berkendara warganya dan beralih ke angkutan umum.
"Jadi kita berharap itu masyarakat DKI menikmati dulu. Biar terbiasa dengan transportasi massal yang baru ini sekaligus untuk mengukur kira-kira tingkat keterpindahan masyarakat dari mobil pribadi ke transportasi masal itu seberapa. Nah itu diantara alasan-alasan," tutup Suhaimi.
Rencana, MRT bakal diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo sendiri pada Minggu (24/3).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: