Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Halimah Dan Perdana Menteri Singapura Berduka Atas Banjir Bandang Sentani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 18 Maret 2019, 20:18 WIB
Presiden Halimah Dan Perdana Menteri Singapura Berduka Atas Banjir Bandang Sentani
Presiden Singapura, Halimah Yacob/Net
rmol news logo . Banjir bandang di Sentani, Papua yang telah merenggut puluhan nyawa nyatanya tak hanya menjadi duka bagi Tanah Air. Bencana alam yang terjadi 16 Maret ini juga menjadi perhatian pemerintah Singapura.

Melalui surat yang dikirim ke Presiden Joko Widodo, Presiden Singapura, Halimah Yacob dan Perdana Menteri, Lee Hsien Loong menyampaikan rasa dukanya.

"Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa terdalam atas banjir bandang di Jayapura. Saya sedih mendengar hilangnya nyawa, cedera, dan kerusakan bangunan," tulis Presiden Halimah dalam rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/3).

Ucapan duka mendalam disampaikan negeri tetangga ini lantaran Singapura merasa memiliki kedekatan emosional dengan Indonesia.

Meski percaya Indonesia mampu mengatasi bencana alam ini, namun pemerintah Singapura tetap terbuka untuk memberikan bantuan.

"Kami yakin dengan kemampuan Indonesia untuk mengatasi bencana yang tidak menguntungkan ini. Harap beri tahu kami jika Singapura dapat membantu," imbuhnya.

Pun demikian dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong. Ucapan duka dan tawaran bantuan turut disampaikan senada dengan Presiden Halimah.

Di sisi lain, Kedutaan Singapura yang berada di Jakarta terus memantau situasi dengan cermat. Dari data sementara, tidak ada laporan warga Singapura yang turut menjadi korban.

Adapun bagi warga Singapura yang memerlukan bantuan konsuler dapat menghubungi Kedutaan Besar atau Kantor Departemen Luar Negeri.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA