Tercatat 49 nyawa orang melayang dalam penembakan brutal itu.
Sekelompok mahasiswa dari tiga kampus, yakni Universitas Andalas, Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gunadarma unjuk keprihatinan dengan menggelar aksi kemanusiaan saat momen
car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu pagi (17/3).
"Jadi gini, aksi ini kami
blow up lagi kenapa, karena sudah tenggelam dengan isu-isu politik Indonesia apalagi bertepatan dengan penangkapan Rommy, kemudian isu Pilpres, hari ini juga debat cawapres," ujar Febri Rahmat, mahasiswa jurusan politik dari Universitas Andalas di lokasi.
Menurut Febri, sudah seharusnya ajang Pilpres sebagai momentum berlomba-lomba mewujudkan cita-cita NKRI yaitu melindungi segenap bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
“Pilpres itu seharusnya untuk menjamin kehidupan berwarganegara apalagi keamanan,
nah tapi juga jangan lengah ketika terjadi peristiwa seperti ini. Kita harus menunjukkan simpati yang sangat besar," terangnya.
Dalam aksi ini, para mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan duka cita dan kecaman atas tragedi di Christchurch. Mereka juga menggalang tanda tangan dari masyarakat.
“Menggalang tanda tangan ini salah satu upaya bersama untuk menunjukkan kebersamaan kita terhadap kejadian di New Zealand,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.