Rencananya stadion yang dibangun di atas lahan Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara ini sebagai homebase Persija.
Project Director PT. Jakarta Propertindo (JakPro), Iwan Takwin mengatakan, saat ini masih tahap
land clearing atau perataan tanah.
"Maksudnya kita rapihkan dulu. Jadi kita ini ada alat-alat berat sudah mulai, jadi pematangan lahan dulu. Setelah
land clearing ini. Mungkin dua atau tiga minggu ke depan kita sudah mulai pematangannya," ujar Iwan di Jakarta Utara, Kamis (14/3).
Bila seluruh tahapan ini rampung, jelas Iwan, baru selanjutnya masuk ke proses pengerjaan utama stadion.
"Kita sudah konsultasi, akan keluar izin level banjirnya.
Nah itu, kita ratakan semua kawasan stadion ini, kemudian nanti paling lambat di bulan lima kita udah mulai pengerjaan utama. Jadi bertahap," tuturnya.
Iwan mengklaim konsep stadion yang akan dibangun diklaim akan lebih baik dari Stadion Gelora Bung Karno.
Beberapa keunggulan fasilitas dari Jakarta International Stadium (JIS) yaitu lokasinya strategi terhubung dengan empat moda transportasi publik di Jakarta mulai dari
commuterline, Transjakarta, MRT, hingga LRT.
Stadion yang memiliki luas sekitar 221.000 meter persegi ini bisa menampung penonton hingga 82 ribu orang.
Desain stadion dirancang ramah bagi penyandang disabilitas seperti menyediakan 200 tempat duduk, 24 lot parkir kendaraan, 25 lokasi toilet khusus difabel
Selain mengakomodir fungsi olahraga, pembangunan stadion ini juga memperhatikan fungsi sosial bagi masyarakat sekitar, seperti penyediaan area dengan fungsi
urban farming.
Ada juga ruang publik dan plaza terbuka yang terintegrasi dengan Danau Sunter.
Desain Plaza terbuka ini disiapkan berbentuk garis-garis yang dapat berfungsi sebagai shaf salat. Sehingga bila dibutuhkan, ruang terbuka itu dapat digunakan sebagai area salat berjamaah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.