Istri dan satu anak yang berumur sekitar dua tahun tewas akibat bom bunuh diri.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, tiga putra putri Abu Hamzah berhasil meloloskan diri saat Densus melakukan pengepungan di kediaman mereka.
"Putra putrinya yang tiga lainnya saat ini sedang dicari atas nama H berusia 18 tahun, kemudian A berusia 16 tahun, dan S berusia 11 tahun. Yang sudah ditemukan (tewas) ada insialnya H usianya 2 sampai 3 tahun," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/3).
Pada Selasa (12/3) lalu, Densus berhasil menangkap Abu Hamzah. Penangkapan tersebut, merupakan lanjutan dari penangkapan terduga teroris berinisial Rinto Sugianto di Bandar Lampung, pada akhir pekan lalu.
Penangkapan Abu Hamzah berakhir panjang dan tragis. Istrinya mengakhiri hidup dengan meledakkan diri sendiri dengan bom sehingga menewaskan anaknya yang masih balita, pada Rabu (13/3) dinihari.
Di rumah itu, tim anti teror menemukan, empat bom ranjau, dan dua bom pipa, beserta bahan peledak lain berupa potasium.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: