Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei Median: PDIP Unggul Di Ibukota, Kecuali Jakarta Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 14 Maret 2019, 11:59 WIB
Survei Median: PDIP Unggul Di Ibukota, Kecuali Jakarta Selatan
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun/Net
rmol news logo . Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbaru terhadap elektabilitas partai politik peserta Pemlu 2019 di DKI Jakarta. Hasilnya, PDIP sementara mengungguli partai-partai lain.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, survei dilakukan dengan pertanyaan, partai politik manakah yang akan anda pilih dalam Pemilu 2019 nanti? Ternyata untuk sementara PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih warga ibukota.

"Dari hasil survei diketahui bahwa PDIP memperoleh 28,1 persen, dibuntuti Gerindra dengan perolehan 22,9 persen, Demokrat di peringkat ketiga dengan 6,9 persen," ujar Rico, di Jakarta, Kamis (14/3).

Keunggulan PDIP di DKI hampir merata di seluruh kotamadya DKI Jakarta, yaitu di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Hanya di Jakarta Selatan keunggulan PDIP tertinggal dari Gerindra.

"Di Jakarta Pusat PDIP memimpin dengan perolehan 31,2 persen, di Jakarta Utara 28,3 persen, Jakarta Barat 32,5 persen, Jakarta Timur 24,1 persen. Sedangkan di Jakarta Selatan PDIP memperoleh 25,8 persen, kalah tipis dari Gerindra yang memperoleh 26,4 persen," papar Rico.

Besarnya perolehan suara PDIP dan Gerindra tersebut menurut Rico tidak terlepas dari fenomena coattail effect dari pencalonan kedua paslon Pilpres 2019, yaitu Jokowi yang identik dengan PDIP dan Prabowo yang dipersonifikasikan dengan Gerindra.

"Setidaknya hasil survei ini mengkonfirmasi bahwa PDIP dan Gerindra berhasil mendapatkan keuntungan coattail effect, mengingat tokohnya diusung dalam Pilpres," ungkapnya.

Bagaimana PDIP dan Gerindra memperoleh keuntungan dari coattail effect itu, jelas Rico, terlihat dari sebagian besar jawaban para responden yang akan memilih kedua partai itu.

"Ketika kami tanyakan motivasi memilih, sebagian besar atau 24,2 persen pemilih PDIP beralasan kinerja Jokowi bagus. Sedangkan sebagin besar pemilih Gerindra atau 25,3 persen beralasan suka kepada Prabowo," katanya.

Survei Median dilakukan pada pekan kempat Februari hingga pekan pertama Maret 2019. Survei dilakukan pada 1.000 responden warga DKI yang memiliki hak pilih, melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 3.1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut elektabilitas partai politik di DKI: PDIP 28,1 persen, Gerindra 22,9 persen, Demokrat 6,9 persen, PKS 6,8 persen, PAN 4,7 persen, Golkar 4,6 persen, PKB 2,2 persen, Perindo 2,1 persen, Nasdem 2 persen, PPP 1,8 persen, PSI 1,3 persen, Hanura 1,1 persen, PBB 0,2 persen, dan Berkarya 0,2 persen, serta cndecided voters 15,2 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA