Groundbreaking dilakukan Kamis besok (14/3) sebagai penanda dimulainya proyek. PT Jakarta Propetindo (Jakpro) ditunjuk sebagai pengelola pembangunan stadion sepak bola berstandar internasional tersebut.
"Bukan groundbreaking. Karena hubungan dengan sepak bola kita pakai istilah kick off," kata Direktur Utama Jakpro Dwi Daryanto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/3).
Pembangunan stadion yang juga akan menjadi markas Klub Persija itu memakan biaya hingga Rp 5 triliun dengan target penyelesaian pada 2021.
"Anggaran Rp 5 triliun, target rampung tahun 2021," ujar Dwi.
Pada prosesi peletakan batu pertama juga akan dihadiri perwakilan Jak Mania, kelompok suporter pendukung Persija.
"Banyak yang diundang, kurang lebih seribu orang. Termasuk perwakilan Jak Mania," tutup Dwi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: