Warga bahkan telah menyiapkan rencana untuk menggelar doa bersama dan tasyakuran untuk menyambut Siti Aisyah.
Siti Aisyah sebelumnya didakwa turut melakukan pembunuhan terhadap orang yang disebut sebagai Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Malaysia. Dia dinyatakan bebas setelah jaksa mencabut dakwaan pembunuhan yang menjeratnya.
“
Ngedenger berita Aisyah bebas, kami warga bangga dan seneng. Saya tahu kabar Aisyah bebas tadi jam 9 pagi sesaat setelah ditelepon wartawan," kata tetangga korban Suhendi, Senin (11/3).
Dikatakan Suhendi selama Aisyah menjalani masa persidangan di Malaysia, masyarakat Rancasumur setiap malam Jumat sama malam Selasa selalu mendoakan supaya Aisyah diberi kebebasan.
“
Alhamdulillah hari ini Aisyah dibebaskan kami warga seneng banget, doa kami didengar oleh Allah SWT. Terima kasih kepada pemerintah dan semua yang membantu," ujarnya seperti diberitakan
RMOLBanten.
Suhendi menguraikan bahwa Siti Aisyah merupakan warga yang baik. Warga kaget ketika Aisyah disebut terlibat pembunuhan, mengingat wanita 26 tahun itu merupakan seorang pemalu.
"Kami juga sudah yakin sejak awal Aisyah tidak ikut terlibat. Kalau orang tua Aisyah sudah berangkat sejak malam ke Jakarta untuk menjemput Aisyah," tukasnya.
Siti Aisyah kini sudah dalam perjalanan pulang. Dia dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.