Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PA 212 Kepung DPRD, Anies: Silakan Ditanyain Aja Caleg Itu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 08 Maret 2019, 12:29 WIB
PA 212 Kepung DPRD, Anies: Silakan <i>Ditanyain Aja</i> Caleg Itu
Anies Baswedan/RMOL
rmol news logo Gubernur Anies Baswedan tidak kaget menanggapi rencana aksi massa Persaudaraan Alumni 212 mengepung gedung DPRD DKI Jakarta, nanti siang (Jumat, 8/3).

Aksi massa PA 212 ini sebagai protes respon para wakil rakyat di Kebon Sirih yang menolak rencana Gubernur Anies melepas seluruh saham Pemprov di perusahaan produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk.

Anies yang ditemui sebelum salat Jumat di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan menegaskan, dirinya sudah berkomitmen memenuhi janji kampanye Pilkada Jakarta 2017 lalu. Salah satunya melepas saham bir. Namun prosesnya dipersulit para wakil rakyat di Kebon Sirih.

Ia pun sudah melaporkan sikap anggota dewan yang menolak penjualan saham Anker Bir milik Pemprov kepada warga DKI.

"Sudah disampaikan, ya kita laporkan kepada masyarakat saja karena ini bagian dari janji kami. Apalagi bulan depan adalah Pileg, silakan ditanyain aja para caleg itu, anda mau milih Rp 1,2 triliun mau dipakai untuk memajukan dunia peralkoholan atau mau dipakai untuk memajukan air bersih untuk rakyat?" kata Anies.

Menurut Anies, justru penjualan saham bir akan berguna hasilnya untuk pengadaan fasilitas masyarakat seperti pembangunan sekolah dan lain-lain. Niatannya ini bahkan telah dijelaskan pada Mei 2018 lalu.

"Kami sudah sampaikan ke dewan bahwa DKI memiliki dana kurang lebih Rp 1,2 triliun yang diparkir di perusahaan bir. Nah kami memandang dana itu lebih bermanfaat bila digunakan untuk pembangunan sekolah seperti ini," kata Anies.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan beberapa anggota DPRD menolak rencana Anies untuk melepaskan saham anker bir milik Pemprov. Prasetio beralasan penjualan saham tersebut tidak membawa keuntungan berarti.rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA