Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBNU Lihat Ada Upaya Merusak Kebhinnekaan Di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 04 Maret 2019, 21:04 WIB
PBNU Lihat Ada Upaya Merusak Kebhinnekaan Di Indonesia
Diskusi Empat Pilar MPR/RMOL
rmol news logo Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengakui belakangan bermunculan upaya-upaya yang ingin merusak kebhinnekaan di Indonesia.

Begitu dikatakan Juru Bicara PBNU Nabil Haroen pada diskusi Empat Pilar MPR bertema 'Merawat Kebhinnekaan Indonesia' yang diselenggarakan di Media Center DPR, Jakarta, Senin (4/3).

Menurutnya, mereka menciptakan polarisasi terutama menjelang Pilpres 2019. Namun diakui bahwa polarisasi seperti itu bukan hal yang baru. Dapat dilihat dari rekam jejak pihak-pihak yang muncul serta cara menggoreng isu untuk memecah belah kebhinnekaan yang sudah ada ini.

"Mereka itu berusaha mengkotak-kotakkan. Misalnya yang Islam ingin bikin kotak sendiri kemudian yang Kristen di kotak sendiri, Katolik dan lain. Tujuannya supaya terjadi benturan, itu yang mereka harapkan," beber Nabil.

Untuk itu, NU sebagai salah satu pendiri republik tidak bisa melihat adanya upaya pengerusakan tersebut. NU akan selalu dan terus berjuang menjaga NKRI sebagaimana judul PBNU sendiri yang juga akronim dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Hal itu juga sudah terkukuhkan dalam munas dan konbes PBNU di Banjar bahwa PBNU akan terus memperjuangkan empat pilar dimaksud.

"Kita memutuskan bahwa dalam berbangsa dalam bernegara tidak dikenal istilah kafir tetapi dikenal sebagai warga bangsa, sesama anak bangsa. Sebagaimana yang diajarkan oleh para pendiri Nahdlatul ulama bahwa kita ini memiliki yang disebut ukhuwah wathoniyah, persaudaraan sesama anak bangsa," jelas Nabil. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA