Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LBH Bandarlampung Bakal Dampingi Manula Hadapi Rektor Unila

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 28 Februari 2019, 04:12 WIB
LBH Bandarlampung Bakal Dampingi Manula Hadapi Rektor Unila
Rodiah mengadu ke LBH Bandarlampung/Net
rmol news logo Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung menerima aduan seorang manula bernama Rodiah (64) pada Rabu (27/2).

Rodiah mengadu perihal pemukulan yang dilakukan oleh Rektor Universitas Lampung (Unila) Hadriadi Mat Akin kepada dirinya. Pemukulan, tutur Rodiah bermula gara-gara dia mempertahankan tanah buat jalan.  

Tanah dengan lebar tiga meter tersebut telah diniatkan Rodiah untuk jalan umum.

"Korban tadi siang mendatangi Kantor LBH dan meminta bantuan hukum," ujar Direktur LBH Bandarlampung Chandra Muliawan seperti diberitakan RMOLLampung, Rabu (27/2).

Chandra menegaskan bahwa secara institusi, LBH Bandarlampung siap mendampingi korban. Dalam aduannya ke LBH, Rodiah mengaku tidak ingin lagi ada kata damai karena sudah terlanjur sakit hati dizalimi rektor Unila.

"Tak mau damai, walaupun dihalangi oleh sepuluh gunung sekalipun, saya dan bini saya sudah disakitin," kata Chandra menirukan perkataan Rodiah.

Warga Rajabasa, Kota Bandarlampung itu telah melaporkan kasus pemukulan tersebut ke Polsek Kedaton dengan berkas No LP/225/II/LPG/Resta Balam, Sektor Kedaton, Kamis  (14/2).

Kasusnya berawal dari sekcok mulut soal lahan tiga meter yang hendak dihibahkan untuk jalan oleh Rodiah. Hadriadi Mat Akin ingin membelinya, tapi Rodiah tetap ingin menjadikannya jalan untuk akses warga.

Diduga kesal, sang rektot mendatangi dan memuluk Rodiah yang sudah tak berdaya karena sakit di rumahnya. Hasriadi Mat Akin telah membantah kalau ada pemukulan. Dia mengatakan cuma kesalahpahaman saja dan sedikit mendorong Rodiah. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA