Bentrok Dua Desa Di Seram Maluku Akibat Salah Paham, Sudah Terkendali

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>

LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jumat, 22 Februari 2019, 18:26 WIB

Bentrok Dua Desa Di Seram Maluku Akibat Salah Paham, Sudah Terkendali

Brigjen Dedi Prasetyo/Net

. Bentrokan antara warga Desa Negeri Latu dan Negeri Hualoy di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku disebabkan oleh adanya salah paham pemuda dua desa tersebut saat malam pergantian tahun 2019.

"Ada salah paham saat malam pergantian tahun baru 2019 di kota Ambon," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada redaksi, Jumat (22/2).

Situasi saat ini, lanjut Dedi, sudah kondusif serta dapat dikendalikan oleh aparat Polres dan Kodim dibantu oleh Brimob Polda Maluku. Kendati masih ada konsentrasi massa di kedua desa.

"Dapat dikendalikan, dua desa itu sudah dijaga aparat," ujar Dedi.

Pada 20 Februari 2019 sekitar pukul 7 pagi, warga Desa Latu menyerang desa tetangga Hualoy atau Tumalehu. Akibat bentrok tersebut, satu orang meninggal dunia dan dua bangunan SD 1 dan 2 yang ada di Desa Hualoy dibakar ditambah lima ruangan SMPN 5 Kairatu yang ada di Desa Kamal juga ikut dibakar. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.