Dugaan ini disampaikan Sekjend DPP LSM Suara Kebenaran Indonesia (SKI), Irwanto Situmorang yang mencium aroma grtaifikasi di balik perjalanan rombongan yang dilakukan pada Sabtu (16/2) lalu tersebut.
Irwanto Situmorang mengatakan, dugaan gratifikasi plesiren sejumlah kepala sekolah ini juga sudah dilaporkannya kepada Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Timor Tumanggor karena mereka menemukan indikasi uang perjalanan tersebut diperoleh dari perusahaan penerbit soal-soal try out untuk siswa kelas 9 atau kelas 3 SMP.
"Harusnya para kepala sekolah ini berempati terhadap 500 an guru SMP Negeri di Deli Serdang yang hingga saat ini belum mendapat haknya dalam pencairan Tunjangan Sertifikasi triwulan III dan triwulan IV untuk tahun 2018," katanya kepada
RMOLSumut, Selasa (19/2).
Irwanto meyakini perjalanan para kepala sekolah tersebut memakan biaya yang tidak sedikit. Hal ini berbanding terbalik dengan nasib ratusan guru yang belum mendapatkan dana tunjangan sertifikasi mereka.
"Kalau dihitung dana untuk 500 an guru yang belum dicairkan itu sekitar Rp 10 juta per triwulan, berarti sekitar Rp 5 miliar," ketusnya.
Atas pengaduan mereka ini, Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang menurut Irwanto berjanji akan melakukan penelusuran.
"Saya sudah sampaikan ini ke asisten 3 Setda Kabupaten Deli Serdang, mereka berjanji akan menindaklanjutinya. SKI sendiri akan tetap mengawal kasus ini," pungkasnya.
[hta]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: