Marketing Communications Manager Hotel Borobudur Jakarta, Rizki Permata Sari mengatakan, informasi itu sesuai dengan pernyataan resmi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono yang mengatakan bahwa Hotel Borobudur Jakarta tidak ada sangkut pautnya dengan kasus dugaan penganiayaan pegawai KPK.
Hotel yang beralamat di Jalan Lapangan Banteng Selatan Nomor 1, Jakarta Pusat itu hanya sebagai tempat kejadian perkara (TKP) saja. Hotel tersebut hanya ketempatan saja sebagai lokasi dugaan penganiayaan.
Adapun pemberitaan yang menyudutkan Hotel Borobudur Jakarta, seperti tamu hotel disebutkan berkurang dan pengunjung sepi adalah tidak benar.
"Pemberitaan tersebut tidak benar, dapat dikategorikan sebagai berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, berimbas negatif terhadap citra hotel, dan menimbulkan keresahan di mata publik dan tamu kami," ujar Rizki Permata Sari dalam keterangnnya, Sabtu (16/2).
Hotel Borobudur Jakarta yang berkiprah di industri pariwisata Indonesia telah menjadi hotel legendaris dengan segala keunggulan dan ciri khas, serta memiliki tempat spesial di hati para tamu baik nasional maupun mancanegara.
"Sebagai hotel legendaris yang pada 23 Maret 2019 akan menginjak usia ke-45 tahun, kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik, dimana kepuasan, kenyamanan, dan keamanan seluruh tamu menjadi prioritas seluruh karyawan dan manajemen Hotel Borobudur Jakarta," demikian Rizki Permata Sari.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: