Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Kelompok Buruh Saling Support Di Depan Istana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 12 Februari 2019, 11:35 WIB
Dua Kelompok Buruh Saling <i>Support</i> Di Depan Istana
Foto:RMOL
rmol news logo . Puluhan eks karyawan PT Freeport Indonesia sudah sepekan lebih menggelar aksi di depan Istana Negara Jakarta. Adapun bentuk protes, mereka mendirikan tenda dan tidur di depan Istana.

Salah satu tuntutan mereka yaitu mewakili 8.300 buruh yang di-PHK sepihak PT Freeport agar dipekerjakan ulang. Mereka menuntut hak konstitusi sebagai korban divestasi 51 persen.

Sebelum buruh Freeport, awak mobil tangki yang tergabung dalam Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) Pertamina juga kerap melakukan aksi di depan Istana, dan bermalam dalam tenda di Taman Pandang Istana, Jalan Medan Merdeka Barat.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (12/2) pagi, kedua kelompok buruh tersebut terlihat akur. Tenda penginapan mereka berdiri berdampingan.

Tenda buruh Freeport berwarna biru dihuni sekitar 80 orang, sementara buruh sopir tangki yang berwarna orange diisi 90 orang.

Aris salah satu perwakilan SP-AMT mengatakan, mereka dan pengunjuk rasa buruh Freeport sama-sama akur dan saling mendukung. Tidak jarang, mereka saling berbagi dan bertukar makanan.

"Kami sama-sama satu nasib sih, makanya sama-sama berbagi," ujar dia di temui di lokasi.

Baca: Buruh Sopir Tangki Kecewa Komunikasi Tidak Ditanggapi Pramono Anung

Tuntutan SP-AMT; Pertama, bayarkan upah lembur yang belum dibayarkan sesuai nota sudinaker dan Kementerian Ketenagakerjaan dan upah proses selama di-PHK. Kedua, pekerjakan kembali 1.095 AMT yang di-PHK massal dan secara sepihak.

Ketiga, angkat kami sebagai karyawan tetap di PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin, sesuai dengan nota sudinaker yang sudah disahkan oleh pengadilan; dan keempat, bayarkan hak pensiun bagi pekerja yang lanjut usia sesuai perundang undangan yang berlaku. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA