Dugaan sementara, koper itu diletakkan dengan sengaja oleh seorang pria. Ciri-cirinya, memiliki tinggi badan sekitar 170 centimeter berbadan kurus.
Begitu kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/2).
“Mengenakan topi, pakai kaos warna coklat muda, celana panjang warna abu-abu, sepatu kets hitam, membawa tas besar warna coklat,†urainya.
Alumnus Akademi Kepolisian 1991 ini menjelaskan, dari keterangan para saksi, sekitar pukul 11.30, terlihat seorang laki-laki yang berjalan kaki ke TKP dengan membawa satu buah tas besar dan satu buah koper warna hijau.
“Tiba-tiba laki-laki tersebut secara sengaja meletakkan satu koper warna hijau. Setelah meletakkan koper, laki-laki tersebut langsung pergi,†pungkas Syahar.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo menyampaikan bahwa tas tersebut setelah dicek oleh tim penjikan bom (Jibom) Brimob Polda Metro Jaya ternyata berisi plastik.
“Aman, setelah ditangani oleh Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Metro Jaya,†Kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat (8/2).
Saat ini, lokasi tersebut yang sebelumnya steril lantaran diberi garis polisi sudah kembali normal. Kapolres memastikan keadaan sekitar khususnya wilayah Jakarta Timur dalam keadaan kondusif.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: