Begitu pun pemburu angpao dadakan. Mereka biasanya sudah memadati klenteng dan vihara sejak pagi hari untuk mendapatkan jatah angpao.
Seperti halnya di Klenteng Hong Teng Hian, Surabaya yang juga diramaikan puluhan pemburu angpao.
"Tidak ada masalah bagi kami dengan keberadaan mereka. Adanya mereka adalah kesempatan bagi kami untuk beramal," ujar Ketua I Bidang Agama Perhimpunan Tempat Ibadat Tridharma Se-Indonesia Ong Khing Kiong di Klenteng Hong Teng Hian, Selasa (5/2).
Beramal dengan membagikan angpao, kata Khing Kiong merupakan tradisi dari wujud kebersamaan umat Konghucu dalam menjaga hubungan baik sesama manusia.
"Bagi-bagi angpao memang tidak banyak dan tidak besar (nominalnya), tetapi itulah wujud kebersamaan bagi kami," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: