Disdik DKI Edarkan Surat Antisipasi DBD

Dalam rangka mengantisipasi wabah demam berdarah dengue (DBD).

Plt. Kepala Disdik DKI Bowo Irianto menjelaskan, surat edaran menindaklanjuti pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang menyebut kasus utama DBD paling banyak menyerang anak usia sekolah. Di mana, nyamuk pembawa virus DBD menyerang pada saat jam belajar yakni pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB.

"Sudah membuat surat edaran, surat edarannya juga sudah diedarkan kepada seluruh jajaran sekolah. Isinya adalah pemberdayaan dari seluruh unit-unit sekolah untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk," ujarnya saat dihubungi, Senin (28/1).

Adapun, salah satu pemberantasan sarang nyamuk dilakukan dengan menguras bak air, menguras kolam, dan membersihkan taman di lingkungan sekolah secara rutin.

"Kalau kita itu pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras bak mandi, menguras kolam yang tergenang yang tidak ada sirkulasi airnya, kemudian juga yang di taman-taman," jelas Bowo.

Walau begitu, Bowo menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari sekolah terkait adanya siswa yang terjangkit DBD.

"Sejauh ini belum. Dan mudah-mudahan jangan," katanya. [wah]