Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jubir Rachmawati: Kasus Kondotel Batu Seperti Digoreng

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Rabu, 23 Januari 2019, 12:31 WIB
Jubir Rachmawati: Kasus Kondotel Batu Seperti Digoreng
Rachmawati Soekarnoputri/RMOL
rmol news logo . Rachmawati Soekarnoputri juga merupakan korban penipuan presenter Fadlan Muhammad yang menjadi Direktur Utama PT Penta Berkat dalam kasus rencana pembangunan kondominium-hotel di Batu, Malang.

Rachma sudah melaporkan penipuan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya. Namun sampai sekarang belum ada kelanjutan berarti atas laporan tersebut.

Hal ini antara lain disampaikan Jurubicara Rachmawati Soekarnoputri, Teguh Santosa, sebagai penjelasan atas kasus yang menyeret nama Rachma.

Menurut Teguh, sekitar pertengahan 2016 Rachma didatangi presenter Fadlan Muhammad yang meminta bantuannya dalam bisnis properti kondotel. Awalnya Rachma bersedia memberikan bantuan karena Fadlan adalah sahabat anaknya.

Namun tak lama setelah itu, Rachma mencium sesuatu yang tidak beres dan memilih mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Penta Berkat pada bulan Oktober 2016 lalu.

PT Penta Berkat adalah perusahaan pengembang yang berencana membangun sebuah kondotel atau konhotel di Batu, Malang.

Hari Senin lalu (17/1), konsumen yang sudah memesan unit kondotel melaporkan PT Penta Berkat ke Polda Jawa Timur karena merasa ditipu. Pembangunan yang katanya dimulai pada 2013 dan diselesaikan pada 2016 hingga kini belum juga rampung.

“Berdasarkan surat pengunduran diri Ibu Rachma yang ditandatangani di atas materai, Kementerian Hukum dan HAM juga sudah mengeluarkan surat pengesahan perubahan susunan komisaris dan direksi PT Penta Berkat yang baru pada tanggal 27 Oktober 2016 bernomor AHU-AH.01.03-0093366,” tegas Teguh dalam keterangannya, Rabu (23/2).

“Jadi, Ibu Rachma juga korban penipuan yang dilakukan Sdr. Fadlan,” sambung Teguh lagi.

Teguh menambahkan, melihat kemunculan kasus ini di masa-masa pemilihan presiden, pihaknya khawatir ada pihak yang menggoreng kasus ini untuk tujuan politik.

“Kasus ini seperti digoreng untuk tujuan politik. Kita tahu Ibu Rachmawati adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra bidang Ideologi yang memiliki hubungan sangat dekat dengan capres Prabowo Subianto,” demikian Teguh. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA