Kepala UPTD PDAM Kaur, Zairin melalui koordinator unit, Suripto mengatakan, tahap pertama, pemutusan jaringan air bersih dilakukan terhadap 20 rumah yang terletak di Desa Transos dan sekitarnya.
“Sebelumnya kita sudah mengeluarkan teguran kepada pelanggan, tapi tidak diindahkan. Jadi dengan terpaksa saluran PAM kami putus," tegas Suripto seperti dilansir
RMOL Bengkulu, Selasa (15/1).
Ditambahkan Kepala UPTD PDAM Kaur, Zairin, pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap para pelanggan yang menunggak tagihan PAM mengingat jumlah tunggakan yang cukup tinggi. Angkanya mencapai 40 persen dari total pelanggan.
“Tahap pertama ini kita sudah lakukan pencabutan, ini akan kita lakukan terus menerus terhadap seluruh pelanggan PAM Kaur yang menunggak tanpa pandang bulu," tegas dia.
[yls]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: