Pihak manajemen Lion Air dikonfirmasi mengaku tidak tahu.
"Kami belum mendapat
update coba kami akan cari tahu dan nanti kami akan kabari lagi," ucap Airport Manager Lion Air Bandara Halim Perdanakusuma, Febri Eka Setiawan saat ditemui di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/1).
Sebelumnya Jurubicara keluarga korban tragedi Lion Air JT-610, Anton Sahadi menyampaikan bahwa masih tersisa 64 penumpang lagi yang belum diketahui nasibnya. Namun, pihak keluarga sudah diminta 'angkat koper' dari Hotel Ibis Cawang, Hotel Best Western Jakarta, dan Hotel Novotel, Pangkalpinang.
"Intinya per tanggal 16 akan dikosongkan, katanya mau
dipindahin. Kemarin
kan dikosongkan dan kami konfirmasi ulang akan dipindahkan ke mana?
eh nggak dijawab, artinya sama saja bohong, apa disuruh luntang lantung di sana?" tutur Anton saat dikonfirmasi
Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (14/1).
Anton mewakili keluarga korban yang belum ditemukan menyatakan keberatan dan menolak keras keputusan itu. Lion Air harus memberi penjelasan resmi dan menyeluruh secara langsung kepada pihak keluarga terkait penyelesaian akhir dari 64 korban lainnya yang belum ditemukan.
"Kami akan meninggalkan posko tersebut secara baik-baik apabila semua hak kami dan semua kewajiban pihak Lion sudah diselesaikan secara penuh," tandasnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: