Kepala Pusat Hidrosal TNI AL Laksamana Muda Harjo Susmoto menjelaskan bahwa pihaknya telah mengangkat total 7 kg potongan tulang jenazah dari perairan Karawang.
“Selama proses pengangkatan, kita dapatkan kurang lebih ada sisa-sisa (tulang-tulang) 7 kilogram, kalau nggak salah," ungkapnya di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/2).
Harjo berharap penemuan CVR dan tulang jenazah bisa membuat keluarga korban menjadi lebih tenang. Utamanya mereka yang jenazah keluarganya belum berhasil ditemukan dan diidentifikasi.
"Mudah-mudahan bisa memberikan ketenangan bagi keluarga korban," harapnya.
Tulang yang ditemukan segera diserahkan ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan proses identifikasi.
Empat penyelam Pushidrosal menemukan CVR dan tulang-tulang itu di koordinat 05.48.46,503 S - 107.07.36,728. Titik penemuan ini tidak jauh dari tempat Flight Data Recorder (FDR). Jaraknya hanya berkisar 10 meter.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.