Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Morfologi Anak Krakatau Berubah, Tingginya Tinggal 110 Meter

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 14 Januari 2019, 02:40 WIB
Morfologi Anak Krakatau Berubah, Tingginya Tinggal 110 Meter
Gunung Anak Krakatau/Net
rmol news logo Morfologi Gunung Anak Krakatau (GAK) berubah drastis usai erupsi yang menyebabkan tsunami di Selat Sunda beberapa waktu lalu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut bahwa gunung tersebut kini mengeluarkan cairan orange kecoklatan yang memenuhi area sekitar pulau.

“Cairan itu adalah ⁦⁩hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi, yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut,” terangnya kepada wartawan, Minggu (13/1) lalu.

Selain itu, tubuh GAK juga telah banyak berubah. Longsor bawah laut pada 22 Desember lalu telah menyebabkan kawah berada di bawah permukaan laut.

“Namun pada 9 Januari, bagian barat-barat daya yang sebelumnya di bawah permukaan laut, saat ini sudah di atas permukaan laut,” jelasnya.

Sementara ketinggian GAK juga berubah. Jika sebelumnya gunung ini memiliki ketinggian 338 meter, maka kini tingginya tinggal 110 meter.

“Sedang jumlah letusan cenderung menurun. Tapi status masih Siaga. Zona berbahaya 5 km dari puncak kawah,” demikian Sutopo. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA