Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasca Tsunami, Anak Krakatau Batuk 32 Kali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 05 Januari 2019, 03:15 WIB
Pasca Tsunami, Anak Krakatau Batuk 32 Kali
Erupsi Anak Krakatau/Net
rmol news logo Gunung Anak Krakatau semakin rutin erupsi pasca tsunami Selat Sunda 22 Desember lalu. Setelah dua pekan berlalu, tercatat 32 kali gunung tersebut batuk.

Sebagaimana pantauan Kantor Berita RMOL Lampung dari Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargopancuran, Rajabasa, Lampung Selatan, rata-rata erupsi beramplituda 15 hingga 22 mm dan berdurasi 40 sampai 110 detik.

Sementara pada Jumat (4/1), pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal.

Tinggi abu mencapai 500 hingga 1.500 meter dari puncak kawah. Hembusan tercatat selama 12 jam, yakni sebanyak 9 kali kejadian dengan durasi 35 sampai 66 detik.

“Kegempaan tremor juga terjadi dengan amplituda 2-21 milimeter dominan 6 milimeter,” kata pegawai Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suwardi,

Dia tetap menghimbau masyarakat tidak berada dalam radius lima kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau. Masyarakat juga dimintanya mengenakan masker untuk mengantisipasi debu Krakatau. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA